“Manusia adalah sama dengan logam (dalam sifat dasar
mereka). Oleh karena itu yang terbaik di antara mereka semasa jahiliah (zaman
kegelapan) akan menjadi terbaik dalam Islam; asal mereka sampai kepada
pemahaman Islam yang benar.”
HR Al-Bukhari dan Muslim
Saya ingin mengajak Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini dengan suara hati Anda.
1. Anda sedang makan di pinggir jalan, tiba-tiba seorang
anak perempuan berusia lima tahun berdiri tepat di depan Anda, menatap makanan
yang Anda pegang dengan penuh harap. Suara hati apa yang muncul di hati Anda
saat itu?
2. Bayangkan, saat Anda berjalan sendirian di tengah taman
yang indah, Anda melihat sebuah keluarga, ayah, ibu, dan dua anaknya yang masih
sangat kecil dan lucu sedang bercengkerama dengan riang-gembira. Suara hati apa
yang hadir di hati Anda saat itu?
3. Coba bayangkan situasi ini, Salah seorang teman sekantor
Anda dikirim oleh perusahaan untuk mengikuti training manajemen selama dua
minggu. Sementara Anda sendiri tidak dipilih. Apa yang Anda rasakan?
4. Kemudian setelah satu minggu, dia pulang kembali ke
kantor dengan wajah berseri-seri, menunjukkan sertifikatnya kepada Anda. Suara
hati apakah yang timbul di hati Anda?
5. Anda sedang berada di suatu ruangan yang bersih dengan
lantai marmer berkilat. Tiba-tiba Anda melihat sebuah kertas kotor di dekat
kaki Anda. Suara hati apa yang Anda rasakan?
6. Kemudian, ada seseorang yang membuang puntung rokok
seenaknya di sana. Suara hati apa yang muncul di hati Anda?
7. Dalam sebuah perjalanan, Anda melihat seorang pemuda
sedang berusaha menjambret tas seorang wanita tua. Perasaan apa yang muncul
saat itu?
8. Namun, ketika Anda sadari bahwa penjambret tersebut
membawa sepucuk pistol, apa yang Anda rasakan?
9. Anda sedang berada di tengah kebun yang hijau, dan
melihat sekuntum bunga indah berwarna merah, jingga, dan ungu. Apa yang Anda
rasakan?
10. Tiba-tiba, seorang pemuda memetik bunga itu dengan
kasar. Apa yang Anda rasakan?
Pertanyaan-pertanyaan tadi saya kutip dari pidato saya di
perlombaan pidato internasional yang pernah diadakan di Bali, 1999. Saat itu,
para juri internasional dan peserta terlihat mengangguk-angguk tanpa sadar
ketika jawaban dari pertanyaan di atas dibacakan. Anggukan tersebut adalah
ungkapan kesamaan suara hati murni yang datang dari dalam diri mereka.
Mahailmu, Mahatahu, Mahasuci, Maha Memelihara, Maha
Berhitung, dan Maha Melindungi. Merujuk pada surah As-Sajdah ayat 9, “Kemudian
Ia memberinya bentuk (dengan perbandingan ukuran yang baik) dan meniupkan ke
dalamnya ruh (ciptaan)-Nya…”
Contoh-contoh di atas diungkapkan agar kita menyadari bahwa
manusia sebenarnya memiliki suara hati fitrah yang sama, universal dan terekam
dalam God Spot, dengan syarat hati manusia berada dalam kondisi fitrah. Inilah
yang disebut kesadaran spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar